Depression - Whisper
Kumpulan para manusia itu memandang ke seorang perempuan dengan tatapan hina dan penuh rasa tidak suka. Mulut-mulut mereka berkomat-kamit sambil sesekali menatap si perempuan. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, sang perempuan terlihat tidak memperdulikan mereka. Namun tiba-tiba ada sesuatu hal yang menghantam perempuan itu dengan keras, entah apa. Si perempuan seketika terdiam kemudian menatapku dengan lirih. Aku sempat bingung dengan tatapan yang di berikan perempuan itu padaku. Begitu terkejutnya diriku ketika perempuan itu datang menghampiriku. “Apa kau tidak penasaran dengan apa yang terjadi?” tanyanya yang sempat membuatku tertegun. “Kau hanya menatapku dengan rasa tanya itu, untuk apa? Kau tidak mendapat apa-apa dengan hanya menatap dan penasaran. Apa kau ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi? Yang sebenarnya ‘benar’ terjadi?” tanya perempuan itu. Aku hanya bisa mengangguk mengiyakan setiap pertanyaan perempuan ini. Dia menggenggam tanganku. “Dasar jalang...