Marah itu sesaat tapi sisanya ya... Kecewa

Haiiii~ Akhirnya nulis lagiiiii, kangen kali aku dengan blog ini > ~ <.... Bagaimana dengan para pembaca sekalian? wkwk, kek ada yang baca aja >.> hahaha... kenapa lama ga nulis? jaringan mimin lagi error soalnya, v~v maaf kan ya :*

Okayyyy let's get started~



Udah ga asing lagi dengan kata marah kan? dan biasanya marah itu dirasakan saat sesuatu yang kalian tidak inginkan terjadi kan? Iyain aja lah ya...

Dan sudah dipastikan bahwa yang namanya marah itu hanya sesaat, aku sih pribadi ga percaya tuh sama orang yang marahnya berkepanjangan. Karna kemungkinan orang itu hanya kecewa, mempertahankan ego yang kuat, hilang kepercayaan. ya itu deh yang bisa menjadi kemungkinannya.

Kenapa bisa bilang gitu? Pengalaman say~ 😂
Ya aku tau sih ya gimana rasanya marah yang meledak-ledak itu. Saran mimin sih


1.Ga usah bicara dulu
     Jelas dong kenapa mimin bisa bilang begitu, tapi bagi yang ga tau sini mimin jelaskan
karna saat kita marah, ngomongnya pasti kasar ya, nah itu.. jika kalian ngomong maka akan memperburuk keadaan. Lebih baik tenangkan diri. Menyendiri. Nyepi.


2. Coba berdiskusi dengan diri sendiri
     Ini yang sering mimin lakuin ketika lagi ga bicara (ketika marah) . Cobalah berdiskusi dengan diri kalian. Jabarkan permasalahan yang sedang kalian alami, penyabab, akibat, dari kalian marah.

3. Cobalah memahami keadaan
     Mungkin orang yang membuat kalian marah itu sedang khilaf, atau mungkin kita yang marah malah khila.

4. Saling memaafkan
     Nah ini kunci terakhir, dengan memaafkan . Rasa marah, kesal, kecewa, benci, akan punah sudah.

yaaaaa kaaaaannnnnn~ hahaha~ setiap manusia pernah membuat kesalahan, mimim pun seperti itu. Di bulan suci Ramadan ini mari kita sucikan diri, bersihkan hati yaaaaaa~





with love: PECINTA COGAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian tubuh pria yang disukai wanita

Hal yang menjadi favorit para wanita

Kesalahan mendaftar POLTEKKES (Palembang)